Rabu, 09 Juni 2010

waisak 28 may 2010

Sejarah singkat yang dikutip dari magelangkab.go.id

"Laporan tentang adanya penemuan Candi Borobudur tercatat pada tahun 1814 ketika sir Thomas Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris yang menjadi wali Negara Indonesia mengadakan kunjungan ke Semarang. Raffles mendapatkan informasi bahwa di daerah kedu telah ditemukan susunan batu bergambar. Raffles mengutus Cornelius seorang Belanda untuk mengadakan penelitian. Pekerjaan tersebut dilanjutkan oleh Residen Kedu bernama Hartman pada tahun 1835

Pendokumentasian bangunan dan relief berupa gambar dilakukan oleh Wilsen selama 4 tahun sejak tahun 1849. Sedangkan pendokumentasian berupa dokumen foto dilakukan oleh Van Kinsbergen tahun1873.

Menurut sejarah Candi Borobudur yang mempunyai 1.460 relie, dibangun oleh Raja Smaratungga salah satu raja kerajaan Mataram kuna dari dinasti Syailendra pada abad VIII. Dalam prasasti Sri Kahulunan (842 M) candi Borobudur dibangun untuk memuliakan agama Budha Mahayana.

Ada beberapa pendapat mengenai penamaan Candi Borobudur. Casparis mengutip dari prasasti Sri Kahulunan 842 M sang kamulan i bhumisambharabudara yang berarti bangunan suci yang melambangkan kumpulan kebaikan Bodhisattva. Sedangkan Poerbatjaraka dalam bukunya menyatakan Borobudur adalah Biara di Budur (Budur = nama tempat/desa). Soekmono dan Stuterheim berpendapat bahwa Borobudur adalah biara di atas bukit.

Menurut legenda Candi Borobudur dibangun oleh seorang arsitek bernama Gunadharma, namun kebenaran berita tersebut secara hirtoris belum diketahui secara pasti."

ini adalah bukti bahwa candi Borobudur merupakan warisan budaya dunia nomor 592 yang dapat kita lihat ketika kita akan menaiki candi borobudur.


Umat budha sedang melakukan ibadah yang dipimpin oleh para biksu
Para biksu yang sedang memimpin ibadah pada hari raya waisak


Dapat kita lihat dalam foto ini sudah banyak sekali bagian pada candi ini yang sudah tidak utuh lagi, entah itu karena rusak, hilang/dicuri yang mungkin sama pencurinya dijadikan jimat atau mungkin sengaja dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang tidak mengerti sama yang namanya BUDAYA dan SEJARAH.

Salah satu pengikut ajaran budha memberikan penghormatan kepada para biksu yang akan kembali ke tenda untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan rangkaian acara berikutnya
Salah satu biksu menyalakan lampion, menurut kabar yang beredar disediakan 1000 lampion, dan semua yang datang ke borobudur pada saat itu dapat menyalakan lampionya dan sebelum menerbangkan kita make a wish terlebih dahulu,

Lilin ini yang ditaruh dalam gelas kecil ini di jejerkan membentuk suatu tulisan dan disetiap gelas tersebut terdapat nama-nama orang yang saya tidak tahu itu apa.
Malam yang indah bagi umat budha dan para fotografer, saat acara berlangsung bulan muncul di balik patung budha dan candi borobudur yang telah disorot lampu

0 komentar:

Posting Komentar